Tentang Aliansi

Rencana Strategis dan Peta Jalan

icon-04
icon-05

Tujuan strategis dari Aliansi

Mendorong ketersediaan layanan kesehatan yang komprehensif bagi anak dan remaja berisiko dan hidup dengan HIV untuk hidup sehat dan berkembang dengan optimal. Dengan aktivitas :

1. Mengadvokasi ketersediaan layanan, informasi, dan data EID di Indonesia
2. Mengadvokasi ketersediaan ARV ramah anak di Indonesia
3. Mendorong tersedianya kebijakan dan layanan komprehensif yang sesuai dengan kebutuhan anak dan remaja berisiko dan hidup dengan HIV

Mendorong terwujudnya keadilan dan penghapusan stigma dan diskriminasi terhadap anak dan remaja berisiko dan hidup dengan HIV. Dengan aktivitas :

1. Mendorong ketersediaan sistem perlindungan sosial yang inklusif bagi anak dan remaja berisiko dan hidup dengan HIV
2. Mendorong tersedianya sistem pendataan anak dengan HIV yang terstandarisasi dan dimutakhirkan secara berkala
3. Mendorong sensitisasi isu HAM yang berhubungan anak dan remaja berisiko dan hidup dengan HIV
4. Mendorong tersedianya KIE yang terdiferensiasi untuk menekan stigma dan diskriminasi

Memberikan ruang kepada anak dan remaja berisiko dan hidup dengan HIV untuk berpartisipasi secara bermakna dalam hal yang menyangkut kehidupannya. Dengan aktivitas : 

    1. Tersedianya ruang partisipasi dan pelibatan anak dan remaja berisiko dan hidup dengan HIV sesuai dengan kapasitas mereka dalam pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan 
    2. Mendorong pemangku kepentingan untuk melibatkan anak dan remaja berisiko dan hidp dengan HIV dalam pengembangan kebijakan dan pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan mereka.

Target kelompok yang
akan menjadi ruang lingkup kerja
EMTCT Simposium

  • Bayi yang lahir dari ibu HIV
  • Anak yang hidup dengan HIV
  • Remaja yang hidup dengan HIV
  • Remaja populasi kunci HIV
  • Remaja Perempuan HIV
  • Remaja pada umumnya yang berisiko HIV

Strategi Kerja dari Aliansi Nasional Anak yang hidup dengan HIV diantaranya

  • Regulasi dan koordinasi lintas sektor
  • Berpijak pada rentang kendali HIV
  • Pelibatan semua pihak khususnya anak dan remaja
  • Pemanfaatan informasi strategis (hasil monitoring dan evaluasi, penelitian, data) untuk pengembangan kebijakan dan program berbasis bukti