Library

Catatan Pembukaan Kegiatan EMTCT Symposium

Kegiatan EMTCT (Eliminasi Transmisi HIV dari Ibu ke Anak) simposium telah dimulai di Hotel Royal Kuningan Jakarta pada Senin 27 November 2023 dan akan berakhir pada Selasa 28 November 2023. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan peserta dan tamu undangan kegiatan dari berbagai latar belakang,seperti komunitas orang yang hidup dengan HIV, Akademisi, Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS Kota/Provinsi, tenaga kesehatan, dan media baik online maupun offline dengan total peserta kurang lebih 200 orang. Kegiatan ini didukung secara penuh oleh UNAIDS, UNICEF, UN Women, DFAT Australia dan kementerian Kesehatan.

Kegiatan dibuka dengan sambutan pertama oleh Magdalena yang mewakili kepanitiaan sekaligus pengurus Aliansi Nasional untuk anak dengan HIV; Magdalena menyampaikan tentang bagaimana kerja panjang Aliansi selama setahun ke belakang dalam rangka pembentukan, perencanaan dan pengembangan rencana strategis agar upaya advokasi untuk anak dengan HIV dapat disegerakan. Magdalena juga berharap agar kita dapat mendiskusikan dan menyepakati faktor-faktor penentu utama dan langkah-langkah yang mungkin dilakukan ke depan untuk dapat mencapai triple eliminasi sesegera mungkin di Indonesia.

Kritayawan Boonto, Koordinator Negara Indonesia untuk UNAIDS mengajak hadirin semua untuk mendukung penuh rencana kerja dari Aliansi Nasional untuk Anak dengan HIV. Menguatkan  komitmen dan sinergikan upaya bersama dalam program triple eliminasi. Termasuk kerjasama berkelanjutan dengan negara tetangga. Diperlukan juga  integrasi antara program KIA, HIV-PIMS, Hepatitis serta kesehatan mental di layanan kesehatan dan juga komunitas untuk tercapainya triple eliminasi dari Ibu ke Anak.

Pada Sambutan terakhir, dr Endang Lukitosari selaku ketua Tim Kerja HIV-PIMS Subdit HIV Kementerian Kesehatan RI. Dr Luki menyampaikan, bahwa Kementerian Kesehatan tidak bisa bekerja sendirian. Kemkes membutuhkan support dari semua pihak termasuk komunitas, dan para ahli untuk bisa mewujudkan cita-cita eliminasi HIV, sifilis, TB ini dari ibu ke anak, baik itu terkait penyiapan sumber daya manusianya juga terkait dengan logistik yang tidak terputus. Dr Luki juga menyampaikan Mudah-mudahan akan ada banyak lesson learned, best practice, pembelajaran yang baik yang bisa kita implementasikan yang nantinya bisa mempercepat upaya kita bersama.  

Dengan dibukanya kegiatan ini, maka secara resmi EMTCT Simposium pertama di Indonesia dimulai. Dengan menghadirkan 3 Narasumber kunci yang menjabarkan pengalaman baik pelaksanaan dari tidak negara; Indonesia, Malaysia dan Thailand, serta dari UN Women yang memvalidasi pentingnya melakukan investasi pada kelompok perempuan dan anak karena dapat berkontribusi pada pencegahan HIV termasuk pencegahan Kekerasan.

Share the Post:

Artikel terkait